Pertolongan Pertama Saat Mengalami Luka Bakar, Ingat Jangan Menggunakan Pasta Gigi

LIPUTANBERITA21.COM - Luka Bakar merupakan salah satu luka yang sering dirasakan oleh masyarakat Indonesia, luka bakar jangan di anggap remeh apabila telah terkena maka cepat - cepat melakukan pertolongan pertama jika di biarkan lama, maka kulit akan mengalami infeksi seperti pembengkakan, kulit memerah, merasakan nyeri dan  kulit melepuh.


Luka bakar sendiri terjadi karena kulit terkena benda yang cukup panas seperti terkena knalpot motor, terkena setrika yang sedang menyala, terkena minyak makan yang sedang panas dan terkena putung rokok yang sedang menyala. 
atau kulit mengalami gesekan terlalu lama terhadap benda sehingga kulit akan merasakan panas yang berlebihan akhirnya kulit akan mengalami infeksi.

Dalam dunia medis luka bakar di bagi menjadi tiga tingkatan yaitu tingkat 1, tingkat 2 dan tingkat 3, jika sudah mengalami luka bakar pada tingkat 2 -3 sebaiknya langsung pergi ke dokter agar di berikan salep sesuai dengan luka bakar yang di alami. 

Untuk terhindar dari luka bakar lebih parah sebaiknya setelah terkena yang menyebabkan luka bakar langsung melakukan pertolongan pertama pada area yang terkena luka bakar.

Berikut ini adalah pertolongan pertama saat terkena luka bakar menurut ALODOKTER.COM

Pertolongan Pertama Luka Bakar

Untuk luka bakar yang masih berada di tingkat 1 - 2 sebaiknya melalukan pengobatan alami yang berada di bawah ini untuk mengurangi luka bakar yang lebih parah.

1. Air 

Seperti kalian ketahui semua air memiliki banyak sekali manfaat dan fungsi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari manusia tetapi juga bisa untuk mengurangi dampak luka bakar.  Jika kulit sudah terkena luka bakar maka langkah pertama adalah mencari air yang mengalir ingat harus air biasa bukan air es.

Setelah menemukan air yang mengalir membasahi kulit yang terkena luka bakar maksimal selama 20 menit sampai rasa nyeri hilang. 

2. Madu

Seperti diketahui madu memiliki banyak sekali manfaat baik untuk kesehatan tubuh atau pengobatan. Madu mampu mengurangi dampak penyebaran luka bakar yang terjadi di kulit karena madu mempunyai anti radang, anti jamur dan anti bakteri . Ada salah satu studi yang meneliti madu bisa mengobati luka bakar di kulit.

3. Lidah Buaya

Lidah buaya sudah di kenal sejak zaman dahulu untuk menjaga kesehatan rambut, tanaman yang mudah ditemukan disekitar rumah atau hutan ini mampu mengurangi dampak dari penyebaran luka bakar di kulit, karena lidah buaya memiliki kandungan anti radang yang mampu merangsang menyembuhkan luka di kulit.

Untuk melakukan penyembuhan luka bakar di kulit sangatlah mudah yaitu dengan oleskan lidah buaya pada area yang terkena luka bakar dan di diamkan sampai lidah buaya kering sendiri. Tapi harus diperhatikan untuk melakukan penyembuhan luka bakar harus memilih lidah buaya yang asli dari tanaman.

Setelah melakukan pertolongan pertama luka bakar di kulit yang menggunakan salah satu media atas, sebaiknya harus pergi ke dokter untuk mendapatkan salep antibiotik dan obat pereda rasa sakit.  Krim dan salep antibiotik ini mampu untuk mengurangi penyebaran infeksi yang terjadi di kulit.

Untuk penggunaan salep sebaiknya mengikuti anjuran dari dokter yang diberikan supaya hasilnya lebih baik. Untuk menghilangkan rasa sakit pada area luka bakar bisa juga membeli ibuprofen, paracetamol atau naproxen yang dijual bebas di apotik.

Pantangan Bagi Penderita Luka Bakar Di Kulit
Untuk penderita luka bakar di kulit sebaiknya jangan percaya kepada omongan orang lain jika luka bakar bisa sembuh dengan menggunakan ini itu. Bisa - bisa luka bakar bukan sembuh malah tambah parah.

Berikut ini pantangan - pantangan yang perlu di hindari bagi penderita luka bakar :

1. Jangan mengoleskan pasta gigi pada area luka bakar karena dapat menyebabkan iritasi dan infeksi lebih parah.
2. Jangan mengoleskan minyak seperti minyak kelapa, minyak zaitun atau minyak goreng. Karena sifat asli minyak dapat menahan panas sehingga dapat membuat kulit terus terbakar.
3. Jangan Mengoleskan putih telur pada area luka bakar karena dapat menyebabkan infeksi bakteri dan alergi pada kulit sehingga kulit akan merasa gatal.
4. Jangan memecahkan kulit yang melepuh karena dapat menyebabkan infeksi menjadi tambah parah
5. Jangan mengoleskan mentega ke area luka bakar karena bisa bertambah infeksi.
6. Jangan melepaskan pakaian yang lengket karena jika di paksa di lepas dapat menyebabkan kulit yang menempel di pakaian bisa ikut terbawa sehingga dapat menyebabkan infeksi bertambah parah. Sebaiknya minta pertolongan ke medis.
7. Jangan menempelkan es langsung kepada area luka bakar, karena dapat menyebabkan luka bakar menjadi lebih parah.
8. Jangan terkena sinar matahari langsung kepada area luka bakar, karena kulit yang mengalami luka bakar akan sangat peka terhadap sinar matahari.

Jika sudah mengikuti cara - cara diatas tetapi luka bakar malah semakin parah sebaiknya langsung pergi ke dokter agar dapat perawatan yang lebih baik.

Demikianlah artikel ini semoga bermanfaat untuk kalian.

Baca Juga