LIPUTANBERITA21.COM - Wali Kota Metro Achmad Pairin bersama rombongan kembali meninjau pembangunan Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai Kota Metro pada Senin (18/11). Dari hasil tinjauan diketahui progres pengerjaan telah mencapai 95 persen.
Dijelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Metro Irianto, gedung serba guna (GSG) milik Pemkot Metro tersebut akan rampung pembangunanya sekitar dua minggu kedepan dan telah dapat digunakan untuk saat ini.
“Ya, kontraknya sampai 6 Desember tapi sudah kita minta satu atau dua minggu ini rampung. Kalau untuk digunakan, dari sekarang juga sudah bisa digunakan,” ujarnya, saat melakukan tinjauan di lokasi pembangunan, Senin (18/11) .
Dari hasil tinjauan wali kota dan rombongan, Irianto pun menuturkan ada penambahan sekitar Rp5 miliar untuk pengerjaan di 2020. “Ya tambahan untuk interior, pagar, dan lainnya yang akan dikerjakan tahun 2020,”ucapnya.
Interior dimaksud yaitu pemasangan karpet atau peredam suara pada baguan atas gedung. “Ya kan kabel-kabelnya masih terbuka nanti kita tutup dan di atasnya juga kita buat peredam suara,” ungkapnya.
Diungkapkannya, GSG megah tersebut dapat menampung sekitar seribu orang dengan lahan parkir mampu menampung 150 unit mobil. “Tadi Dishub sudah diminta melakukan pengkajian dan penganggaran untuk masalah parkir dan lalulintasnya,” ujarnya.
Dari hasil tinjauan juga menurut Irianto dibahas masalah listrik. Di mana PLN telah mengusulkan untuk menggunakan premium dengan biaya satu bulan Rp12 juta. “Jadi kalau bisa pemda bisa anggarkan untuk satu tahun,” terangnya
Silakan komentar dengan bahasa indonesia yang baik dan sesuai dengan topik pembahasan
EmoticonEmoticon