LIPUTANBERITA21.COM
– Pada bulan
Agustus ini dinyatakan Ibu Kota akan pindah dari Jakarta ke Kalimantan hasil
pengumuman secara resmi dari Pemerintah Indonesia. Pada 2021 pemerintahan
Indonesia merencanakan perpindahakan Ibu kota ke Kalimatan, dengan rincian pengembangan jangka
panjang ibu kota baru telah disusun hingga tahun 2045.
BACA JUGA : Download Aplikasi Liputan Berita 21
Hasil laporan dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
(PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pusat Pemerintahan di Ibu Kota
Negara(IKN) akan baru dimulai pada tahun 2021-2024 dengan luas lahan sekitar
2000 hektar.
"Pusat pemerintahan
dengan luas kira-kira 2.000 hektare, itu yang pasti akan berisi seluruh
keperluan eksekutif, yudikatif, legislatif, termasuk istana, DPR, MA, MK, yang
lainnya," kata dia dalam acara Dialog Nasional III: Pemindahan Ibu Kota
Negara, di Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis (1/8).
Pada pembangunan pertama
pemerintah Indonesia akan membangun seperti gedung-gedung pemerintahan,
kantor-kantor pejabat negara, termasuk taman budaya dan botanical garden
sebagai zona hijau.
Pada tahun 2025-2029 pemerintah Indonesia akan melakukan pembangunan
yang kedua di lahan seluas 40 ribu hektar.
Untuk pembangunan kedua
ini pemerintah Indonesia akan membangun fasilitas untuk masyarakat dan angkatan
militer seperti dibangun rumah bagi para ASN, TNI/Polri, serta
fasilitas penunjang lainnya seperti pendidikan, kesehatan, universitas, science
and technic park, high tech and clean industries, R&D center, hingga sport
center.
"Pembangunan kedua
ini akan didukung oleh fasiltas penunjang lainnya dan hasil diskusi pemerintah indonesia
fasiltas utama nya seperti TNI terutama
untuk membangun military base, baik darat, luat, udara di daerah sekitar ibu
kota baru," katanya.
Pada tahun 2030 – 2045
pemerintah akan melakukan pembangunan tahap terakhir yang dengan luas lahan
sebesar kurang lebih 200 Ribu Hektar .
Pada pembangunan tahap terakhir ini pemerintahan akan membangun
lebih luas lagi dikarenakan untuk tempat pariwisata seperti taman nasional,
konservasi orangutan, dan klaster permukiman non ASN.
Akhirnya pemerintah Indonesia
akan optimis dalam membangun ibu kota yang baru, ibu kota yang baru ini akan
tumbuh menjadi kota yang besar dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi.
"Jadi sangat mungkin,
apalagi melihat penduduk Indonesia yang jelas besar, maka kota ini tidak dalam
waktu dekat, tapi dalam jangka panjang akan menjadi kota yang cukup besar yang
1,5 juta orang kira-kira," tutupnya
Silakan komentar dengan bahasa indonesia yang baik dan sesuai dengan topik pembahasan
EmoticonEmoticon