Ilustrasi Kain tenun dari indonesia©2017/Liputanberita21.com
Liputanberita21.com - Indonesia memiliki banyak kekayaan kain nusantara salah satunya tenun. Melihat hal ini, Gallery of Indonesia kembali hadir dalam gelaran New York Fashion Week. Kegiatan ini merupakan salah satu ajang promosi kebudayaan dan kesenian yang dimiliki Indonesia kepada masyarakat internasional.
Kali ini, Gallery of Indonesia akan membawa hasil karya produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia binaan Bank Indonesia dan ASPPUK dari berbagai daerah antara lain produk kerajinan Karawo dari Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Tenun Ikat Dayak dari Kalimantan Barat.
“Kami berkomitmen untuk terus mempromosikan dan memasarkan produk hasil UKM Indonesia ke dunia internasional. Selain mempromosikan produk kerajinan Indonesia, ini juga merupakan upaya untuk melestarikan budaya Indonesia dan Gallery of Indonesia menjadi gerbang untuk memasuki pasar global,” jelas Mey Hasibuan Founder dari Gallery of Indonesia.
Desainer yang akan tampil pada acara New York Fashion Week ini adalah Yurita Puji dan Agus Lahinta. Keduanya pembina perajin Karawo yang merupakan produk kerajinan asli daerah Gorontalo. Produk kerajinan Karawo merupakan salah satu koleksi yang akan ditampilkan pada panggung ini. Lewat karya-karya Agus dan Yurita kerajinan Karawo ini akan dikemas menjadi koleksi yang modern dan kekinian.
Ibu Mia Ariyana, Direktur ASPPUK juga mengungkapkan tentang pengembangan dan pembinaan pewarnaan alami kerajinan tenun yang dilakukan di Kalimantan Barat. Mia juga menambahkan, rangkaian acara ini menjadi salah satu cara untuk menjadikan kebudayaan dan kesenian Indonesia semakin dikenal luar hingga mancanegara.
“Salah satu tantangan bagi pelaku usaha mikro terutama perempuan dalam mengembangkan tenun adalah akses pasar. Dengan mengikuti acara New York Fashion Week merupakan salah satu cara untuk membuka pasar bagi hasil karya perajin daerah," kata Mia.
Gallery of Indonesia juga bersinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS), bekerjasama membuka pasar bagi perajin nasional.
“Yang diperlukan oleh para perajin adalah akses pasar, dan untuk hal ini Gallery of Indonesia merupakan salah satu pintu bagi akses pasar khususnya pasar ke luar negeri," tutup Euis Saedah Sekjen
Sumber:Liputan6.com
Liputanberita21.com - Indonesia memiliki banyak kekayaan kain nusantara salah satunya tenun. Melihat hal ini, Gallery of Indonesia kembali hadir dalam gelaran New York Fashion Week. Kegiatan ini merupakan salah satu ajang promosi kebudayaan dan kesenian yang dimiliki Indonesia kepada masyarakat internasional.
Kali ini, Gallery of Indonesia akan membawa hasil karya produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia binaan Bank Indonesia dan ASPPUK dari berbagai daerah antara lain produk kerajinan Karawo dari Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Tenun Ikat Dayak dari Kalimantan Barat.
“Kami berkomitmen untuk terus mempromosikan dan memasarkan produk hasil UKM Indonesia ke dunia internasional. Selain mempromosikan produk kerajinan Indonesia, ini juga merupakan upaya untuk melestarikan budaya Indonesia dan Gallery of Indonesia menjadi gerbang untuk memasuki pasar global,” jelas Mey Hasibuan Founder dari Gallery of Indonesia.
Desainer yang akan tampil pada acara New York Fashion Week ini adalah Yurita Puji dan Agus Lahinta. Keduanya pembina perajin Karawo yang merupakan produk kerajinan asli daerah Gorontalo. Produk kerajinan Karawo merupakan salah satu koleksi yang akan ditampilkan pada panggung ini. Lewat karya-karya Agus dan Yurita kerajinan Karawo ini akan dikemas menjadi koleksi yang modern dan kekinian.
Ibu Mia Ariyana, Direktur ASPPUK juga mengungkapkan tentang pengembangan dan pembinaan pewarnaan alami kerajinan tenun yang dilakukan di Kalimantan Barat. Mia juga menambahkan, rangkaian acara ini menjadi salah satu cara untuk menjadikan kebudayaan dan kesenian Indonesia semakin dikenal luar hingga mancanegara.
“Salah satu tantangan bagi pelaku usaha mikro terutama perempuan dalam mengembangkan tenun adalah akses pasar. Dengan mengikuti acara New York Fashion Week merupakan salah satu cara untuk membuka pasar bagi hasil karya perajin daerah," kata Mia.
Gallery of Indonesia juga bersinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS), bekerjasama membuka pasar bagi perajin nasional.
“Yang diperlukan oleh para perajin adalah akses pasar, dan untuk hal ini Gallery of Indonesia merupakan salah satu pintu bagi akses pasar khususnya pasar ke luar negeri," tutup Euis Saedah Sekjen
Sumber:Liputan6.com
Silakan komentar dengan bahasa indonesia yang baik dan sesuai dengan topik pembahasan
EmoticonEmoticon