LIPUTANBERITA21.COM - Berikut ini adalah jenis - jenis pantun beserta contoh nya
1. Pantun anak
Yaitu pantun yang isinya khusus atau
menceritakan tentang dunia anak-anak, sehingga pemilihan bahasa yang digunakan
pun biasanya akan lebih mudah dipahami. Contohnya adalah sebagai berikut.
Pergi ke sawah menanam padi
Sawah dibajak dengan sapi
Jadi anak yang baik hati
Tentu tahu balas budi
Burung camar di tepi pantai
Pantai yang indah banyak ombaknya
Jadilah kamu anak yang pandai
Sudah pasti banyak temannya
2. Pantun kasih sayang/cinta
Biasanya jenis pantun yang satu ini
banyak digunakan untuk sarana perkenalan, mengungkapkan perasaan serta pujian
dan termasuk pantun muda mudi. Berikut contohnya.
Jelatik burung di awan
Selasih di atas peti
Sudah cantik bersama padan
Kasih tersangkut di dalam hati
Anak lintah banyak bersua
Lintah melilit batang padi
Peluk cium kita berdua
Tandanya cinta dalam hati
3. Pantun adat istiadat
Biasanya isi yang diungkapkan dalam
pantun adat istiadat ini adalah tradisi dari leluhur, sehingga harus dipelihara
dan tak boleh dilupakan. Fungsi pantun adat istiadat sendiri adalah sebagai
media peraturan dalam bermasyarakat.
Dan peraturan tersebut murni dari
leluhur tanpa dirubah berdasarkan kemajuan jaman ataupun lainnya. Berikut
contoh pantun adat istiadat.
Lebat daun bung di tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru dipelihara adat pusaka
Bukan lebah sembarang lebah
Lebah bersarang di buku buluh
Bukan sembah sembarang sembah
Sembarang bersarang jari sepuluh
4. Pantun agama
Sepert namanya, pantun agama adalah
pantun yang di dalamnya terdapat nilai-nilai atau prinsip keagamaan. Biasanya
tak hanya tentang pengetahuan agama, namun juga berisikan perintah dan larangan
menurut agama. Berikut contoh pantun agama.
Kalau menegakkan benang basah
Aib malu orang sekampung
Kalau menegakkan agama yang salah
Hidup mengerang mati menanggung
Kalau sudah duduk berdamai
Jangan lagi diajak berperang
Kalau sunnah sudah dipakai
Jangan lagi dibuang-buang.
5. Pantun nasehat
Pantun nasehat merupakan pantun yang
menjelaskan sendi kebaikan dana bermasyarakat, kemudian disampaikan melalui
peraturan estetika kata. Berikut contoh pantun nasehat.
Kelapa gading buahnya banyak
Lebat berjulai di pangkal pelepah
Bila berunding sesama bijak
Kusut selesai, sengketa pun sudah
Apalah tanda kayu meranti
Kayunya rampak melambai angin
Apalah tanda melayu sejati
Ilmuya banyak, belajarpun rajin
6. Pantun teka-teki
Yaitu pantun yang berisikan tebakan atau
sebuah teka-teki. Dan untuk melengkapi pantun teka-teki biasanya dibutuhkan
jawaban. Berikut contohnya.
Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk di hidung
Tugak padi jangan bertangguh
Kunyit kebun siapa galinya
Kalau tuan cerdik sungguh
Langit tergantung mana talinya
7. Pantun jenaka
Salah satu jenis pantun yang paling
sering dijumpai dalam berbagai acara, semisal pernikahan adat Betawi. Jenis
pantun jenaka sendiri memiliki tujuan untuk menghibur pendengarnya.
Bahkan terkadang juga digunakan untuk
menyindir dengan tujuan agar lebih akrab dengan lawan pantunya. Sering kali
pantun jenaka menimbulkan tawa pada pendengarnya. Berikut beberapa contohnya.
Dimana kuang hendak bertelur
Di atas lata dirongga batu
Dimana tuan hendak tidur
Di atas dada dironggah susu
Pohon manggis di tepi rawa
Tempat nenek tidur beradu
Sedang menanggis nenek tertawa
Melihat kakek bermain gundu
8. Pantun Dagang
Merupakan pantun yang mengisahkan
tentang kisah atau nasib seseorang. Dan biasanya pantun dagang ini diceritakan
atau dinyanyikan oleh mereka yang sedang di perantauan atau mereka yang
memiliki nasib tak seberuntung temannya.
Berikut contohnya.
Tudung saji hanyut terapung
Hanyut terapung di air sungai
Niat hati ingin pulang kampung
Apa daya tangan tak sampai
Pukul gendang kulit biawak
Sedikit tidak berdentum lagi
Hendak kemana untung ku bawa
Sedikitpun tidak beruntung lagi
9. Pantun kepahlawanan
Pantun yang isinya berisikan tentang
perjuangan seorang pahlawan dan semangat para pahlawan. Berikut beberapa
contohnya.
Hang jabat hang kasturi
Budak budak raja Malaka
Jika hendak jangan dicuri
Mari kita bertentang mata
Adakah perisai bertali rambut
Rambut dipintal akan cemara
Adakah misal tahu takut
Kami pun muda lagi perkasa
10. Pantun suka cita
Yaitu pantun yang isinya mengambarkan
kegembiraan, baik kegembiraan pembaca maupun pendengar. Dan biasanya isi akan
disesuaikan dengan acara ketika pantun dibacakan. MISalnya ketika acara
pernikahan, mak pembaca pantun akan menggambarkan kebahagiaan kedua mempelai.
Berikut contohnya.
Kancil senang bila berkemah
Tandanya diberi segenggam uyah
Kalau ayah pulang ke rumah
Selalu saja bawa hadiah
11. Pantun duka cita
Berbanding terbalik dengan pantun suka cita, karena isi dari pantun duka
cita adalah kesedihan atau duka yang sedang dirasakan pembaca. Permasalahan
yang sering diungkapkan dalam pantun duka cita ini misalnya kemiskinan, nasib
keturunan, dan lain-lain.
Berikut contoh pantun duka cita
Tangsi nasibku rotan teranyam
tidak rotan bilah patahkan
Untung bundaku sebagai ayam
tidak mengekas tidaklah makan
12. Pantun beriba hati
Meskipun memiliki inti yang sama, yaitu
menceritakan kesedihan. Namun pantun beriba hati berbeda dengan pantun duka
cita karena pantun beriba hati hanya digunakan mereka yang sudah dewasa.
Contohnya adalah sebagai berikut.
Buanglah paku ambilkan kain
Kain lembut dipakainya
Lupakan diriku ambil yang lain
Aku ini manusia tak punya.
13. Pantun berceraian
Yaitu sebuah pantun yang isinya
mengisahkan tentang perpisahan. Suasana yang ditimbulkan pada pantun berceraian
yaitu duka cita dan kesedihan. Berikut contoh pantun bercerian.
Bagaimana datang ke Malaka
Malaka berperang dengan Belanda
Bagaimana menanggung duka
Duka karena kepergian kanda.
Silakan komentar dengan bahasa indonesia yang baik dan sesuai dengan topik pembahasan
EmoticonEmoticon